Foto panning

Posted Sabtu, 22 Oktober 2011 by Indra Naufal Yuristriza

Panning adalah memotret dengan menggerakkan kamera searah dengan arah gerakan obyek yang ingin dibidik sehingga obyek akan tampak fokus sementara background tampak kabur. Jangan takut hanya karena ada kata ‘teknik’ diatas, berikut beberapa langkah praktis melakukan panning:
by : Icarus Libra Balisarda @kota lama , Semarang


@smapa - Indra Naufal Yuristriza

TIPS

1. Siapkan perlengkapan yang memadai gunakan lensa standart 17-55
atau cukup wide untuk mencapture object

2. Waktu yag baik adalah pagi atau sore dimana intensitas cahaya belum terlalu keras
dibawah jam 9 pagi dan diatas jam 3 sore

3. Cari Object yang menarik , dan perkirakan kecepatan dari kendaran tersebut.

4. Gunakan pengaturan kamera Speed priority, biasanya setting di 1/10 - 1/125 (kondisi extrim cahaya , kecepatan dari object yang difoto dan effect yang diinginkan)

5. Set di iso paling rendah kalau bisa 50, atau sering di camera adalah 100 dan biasa di Nikon iso paling rendah 200

6. Bawa ND filter untuk mengurangi intensitas cahaya jika pemotertan di atas jam 10 pagi dan kondisi extrim cahaya lainnya

7. Coba beberapa kali dan kalau sudah menemukanan stelan speed yang sesuai, kunci dengan manual setting sehingga jika ada kondisi extrem hasil tetap akan normal exposure



 8. Jangan gunakan tripod, untuk mengikuti arah gerakan obyek kamera harus bisa bergerak luwes
 Set kamera pada mode Shutter Priority (S atau Tv)
 9. Shutter speed yang digunakan untuk panning adalah antara 1/30 sampai dengan 1/8, jadi set kamera     diantara angka tersebut
 10. Cari obyek bergerak yang akan dipanning (tips: pilihlah background yang berwarna-warni untuk panning sehingga hasil blur dari background makin menarik)
11. Arahkan kamera mengikuti obyek yang bergerak dan pencet separuh tombol release untuk mengambil fokus.
12. Usahakan tangan bergerak selembut mungkin, gerakan kejut yang mendadak bisa mengakibatkan hasil foto yang tidak menarik
13. Saat tangan kita sudah ‘seirama’ dengan gerakan obyek, pencet tombol release untuk mengambil eksposur
14. Makin banyak berlatih, tangan dan mata kita akan semakin terasah!


TRIK 

1. Jika terdapat extrim cahaya sedangkan metering sudah terlalu cepat atau tidak membawa filter ND carilah posisi dimana oject yang melewati tempat teduh seperti contoh dibawah jadi kecepatan masih bisa dikejar

2. Set atau cari metering yang pas dahulu kemudian mencoba beberapa kali foto sehingga dapat metering yang pas.

3. Cari background yang kontras sehingga foto / object yg akan difoto akan lebih menonjol, contoh foto dibawah baju dan motornya berwarna merah sedangkan background hijau.

4. Speed yang ditentukan tergantung kecepatan dari object yang akan difoto seperti motor di perjalanan luar kota gunakan 1/60 - 1/100, pemotretan dokar atau pengendara sepeda gunakan 1/15 - 1/ 30.

5. Jika ingin foto dengan bacground lebih blur gunakan iso dibawah 1/50